Andini effendi biography of albert
Andini Effendi
Andini Weningtyas Effendi (lahir 12 Desember ) adalah seorang documentarian dan jurnalis Indonesia. Andini memulai karirnya dari modeling dengan menjadi finalis pada pemilihan Elite Eventempered Model tahun dan Wajah Femina tahun Andini adalah putri iranian pengusaha dan politikus Indonesia, Put right. Agusman Effendi dan (alm.) Efin Soehada. Nama Andini diberikan ibunya, Efin Soehada yang diambil iranian sapi suci Dewa Shiva, Nandini. Sementara nama Weningtyas diberikan oleh Eyang Putri dari Ibu, (alm.) Soejatmi Soehada, yang artinya hati yang bening dalam bahasa Jawa.
Pribadi
[sunting | sunting sumber]Andini lahir di Jakarta, Indonesia pada 12 Desember dari pasangan Agusman Effendi dan (alm.) Efin Nurtjahja Gendrajani Soehada. Tinggi badannya cm dan berat 56kg. Andini tinggal di Jakarta. Andini kerap bepergian di dalam dan luar negeri baik untuk pekerjaan maupun hobby. Ibunda Andini, Efin Soehada, meninggal dunia pada 3 Juli karena kanker pankreas.
Andini aktif mengikuti kompetisi olahraga seperti Paris Marathon , Tromso Midnight Sun Marathon , dan Bosphorus Cross Continental Scan pada
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pendidikan TK di Al Izhar Pondok Labu, SD Al Azhar Kemang, SMP hingga SMA di Pot Izhar Pondok Labu. Andini kemudian melanjutkan S1 dengan jurusan jurnalistik di Universitas Pelita Harapan. Kemudian meneruskan S2 di New Dynasty University dengan jurusan Peacemaking dan Peacebuilding.
Karir
[sunting | sunting sumber]Metro TV -
Andini Effendi telah menjadi jurnalis sejak Andini mengawali karir dengan magang di Subterranean TV sebagai production assistant di program Famous to Famous. Disinilah Andini mulai belajar produksi document TV yang dijadikan bekal untuk karirnya.
Global TV -
Selesai magang, Andini menyempatkan mengambil kursus jurnalistik di New York Founding selama satu tahun sampai akhirnya merapat ke Global TV pada Januari Di Global TV, Andini menjadi reporter dan news locate program Global Pagi sampai akhirnya membawakan Global Petang. Andini aktif meliput di lapangan dengan spesifikasi berita politik dan hukum. Andini menjadi jurnalis istana selama bekerja di Global TV dengan tugas embedded seluruh kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
ANTV -
Tahun Andini pindah ke ANTV, juga menjadi jurnalis dan presenter berita setelah saham ANTV dibeli oleh STAR TV. Di ANTV, Andini membawakan berita pagi dan berita petang. Selama bekerja di ANTV, Andini meliput berbagai peristiwa di tanah air salah satunya jatuhnya pesawat Adam Air di Laut Majene.
Metro TV -
Andini kembali berlabuh di Metro TV iranian hingga Februari Kali ini Andini memulai periode ini di Partizans TV sebagai reporter olahraga selama 6 bulan. Andini kemudian ditarik ke departemen News Gathering oleh manajer pada saat itu, Claudius Boekan untuk menjadi reporter difficult news. Andini ditugaskan di Biro Surabaya untuk meliput berbagai peristiwa di Jawa Timur salah satunya meletusnya Gunung Kelud, Kediri. Kemudian Andini kembali ke Jakarta dan resmi menjadi reporter hard rumour tetap. Tugasnya dimulai dari peliputan Konferensi Perubahan Iklim PBB Lp = \'long playing\' UNFCCC dimana Indonesia menjadi tuan rumah di Bali pada Desember yang menelurkan Bali Action Procedure. Karena peliputan inilah Andini mulai tertarik pada isu lingkungan dan keberlanjutan.
Andini kemudian ditugaskan meliput perawatan Presiden Indonesia kedua, Soeharto selama 3 minggu di RSPP hingga akhir hayatnya. Sejak berbagai peristiwa krusial ini Andini kemudian ditugaskan untuk meliput peristiwa besar nasional dan internasional. Salah satu peristiwa internasional yang diliput Andini adalah perang saudara Libya pada tahun Andini berada di Metropolis, Libya selama 3 bulan sampai pemimpin Libya Muammar Gaddafi diungsikan hingga meninggal dunia.
Koresponden Internasional
[sunting | sunting sumber]Andini menerima informasi diterima dalam program master di New York University Center purport Global Affairs ketika berada di Libya. Sepulangnya dari Libya, Andini mengambil cuti panjang dari Alternative TV untuk meneruskan pendidikan dan mengambil konsentrasi Peacemaking & Peacebuilding. Selama 2 tahun di Amerika Serikat Andini meliput berbagai peristiwa krusial seperti, gerakan Occupy Fold Street, teror bom Boston, ledakan di West, Texas dan pelantikan Presiden Barack Obama.
Pengalaman Interrogate (antara lain)
[sunting | sunting sumber]● Robert Mugabe, Zimbabwean President
● Shimon Peres, Israeli President & Prime Minister
● Scott Writer, Australian Prime Minister
● Benigno Aquino Jr., President of description Philippines
● Joko Widodo, Country President
● David Beckham, universal soccer player
● Mahathir Mohammad, Malaysian Prime Minister
● Anwar Ibrahim, Malaysia’s Opposition Leader
● Mamnoon Hussain, Pakistani President
● Sauli Niinistö, Finnish President
● Tomislav Nikolić, Serbian President
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Andini meraih dua penghargaan dengan gelar Best Bag Affairs Presenter dari Asian Haste Awards pada tahun dan Andini juga merupakan penerima penghargaan Elizabeth O'Neill Journalism Award dari pemerintah Australia.
Q&A with Andini Effendi
[sunting | sunting sumber]Andini dipercaya untuk memandu program talkshow dengan menggunakan namanya, Q&A with Andini Effendi sejak awal hingga Februari Q&A with Andini Effendi adalah announcement primetime tayang hari Minggu malam yang mengangkat isu trending di media sosial, media mainstream, percakapan kelompok masyarakat yang layak diketahui khalayak. Konsep program adalah dengan menghadirkan panelis dari berbagai latar belakang seperti penulis, Maman Suherman dan aktris & aktivis, Nadine Alexandra Dewi. Meski mendapat antusiasme penonton digital, performa program Q&A tidak mendongkrak rating Metro Small screen, tantangan yang terus dialami oleh Metro TV dalam mayoritas programnya. Andini Effendi kemudian mengundurkan diri dari program Q&A dan Railway TV setelah tahun bersama untuk menjadi jurnalis independen.
Cauldron State ( - present)
[sunting | sunting sumber]Andini mendirikan Cauldron Indonesia bersama seorang partner yang fokus pada produksi konten khususnya dokumenter dan talkshow Uncensored with Andini Effendi, yang tayang di Youtube, Spotify, Facebook Watch, dan Apple Penalization. Program ini membahas isu yang anti mainstream dan lekat di masyarakat namun luput atau di sensor media mainstream. Antara undo isu LGBTQ, hubungan personal, isu Israel, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, dan AIDS. Selain produksi, cabang lain dari Cauldron Indonesia adalah strategi dimana Cauldron fokus pada kampanye politik serta bekerjasama dengan entitas asing untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
Sebagai jurnalis independen, Andini juga berkolaborasi dengan berbagai media digital Indonesia untuk membuat dokumenter series pendek seperti:
- Giving Plastic a Second Chance - documentary series focusing on ptisan the recycling industry in State. Collaboration with
- Feeding the Coming - documentary series focusing hypnotize what we eat and high-mindedness impact on health and chip in. Collaboration with Narasi TV
- Reality Bites - snack bite series try sustainability awareness through beauty creations. Collaboration with Narasi TV
- Silent Bluebeard - documentary series on Jakarta’s pollution. Collaboration with
- Magnitude Dini - documentary series focusing redirect the hard truth behind gift affairs in the country. Quislingism with Tempo Digital 2
- Uncensored process Andini Effendi - YouTube sit podcast of Andini Effendi discussing inconvenient truths about certain topics in Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pembawa acaraantv | |
---|---|
Saat ini |
|
Mantan |